Beberapa
protocol penting diantaranya sebagai berikut:
UDP
(User Datagram Protocol) adalah TCP yang connectionless. Hal ini
berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai
komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan
ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung
antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP
adalah lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi
langsung.
FTP
(File Transfer Protocol), digunakan untuk melakukan upload dan
download file, keamanan didasarkan kepada username dan password
(kadang-kadang suatu anonymous login diperbolehkan), kelemahan dari
protocol ini adalah username dan password dikirim secara Clear Text
melalui jaringan komunikasi, sehingga dapat menjadi sasaran empuk
bagi program pemantau jaringan seperti packet Sniffer. Suatu daemon
FTP melakukan listening pada port 21/TCP dan mengirim data pada port
20/TCP.
HTTP
(HyperText Transfer Protocol), HTTP digunakan untuk transfer halaman
web, sebelumnya orang menggunakan protokol gopher. Tetapi Gopher
hanya mendukung text, sehingga HTTP berkembang dan digunakan oleh
orang banyak. Suatu daemon HTTP Buku Panduan Komunikasi Data
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol), digunakan untuk mengirim electronic
mail (Email). Salah satu kelemahan dari protokol ini adalah tidak
melakukan authentication terhadap klien, sehingga seseorang dapat
dengan mudah mengunakan telnet ke port 25/TCP, dan mengirim email
kepada siapa saja, dan dapat memanipulasi alamat sumber data.
POP
(Post Office Protocol), POP3 adalah standard yang paling popular.
POP digunakan untuk menerima dan membaca email dari suatu halaman
web. Suatu daemon POP3 melakukan listening pada 110/TCP. Salah satu
kelemahan protocol ini adalah mengirim username dan password secara
Clear Text, sehingga dengan mudah apat diambil dengan program
packet Sniffer.
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol), jika anda mendapatkan suatu
Cable-connection dengan menggunakan DHCP akan mendapatkan IP dari
ISP anda.
OSPF
(Open Shortest Path First) & RIP (Routing Information Protocol)
digunakan untuk menentukan metode yang terbaik dalam routing.
BOOTP
digunakan untuk boot (biasanya) suatu diskless workstation akan
membaca informasi boot pada server. Server standarnya melakukan
listening pada 67/UDP.
ARP
(Address Resolution Protocol) & RARP, Jika anda ingin mengirim
data ke suatu host dan anda memiliki MAC-address (Media Access
Control, Ethernet-address) anda dapat melakukan query ke router
untuk mendapatkan IP-nya, hal ini ditangani oleh ARP, jika anda
memiliki IP dari sautu host dan anda ingin mendapatkan
MAC-address-nya, anda dapat menggunakan RARP (Reverse Address
Resolution Protocol).
Telnet
(Network terminal protocol) digunakan untuk login secara remote ke
computer (biasanya pada sistem UNIX-base). Telnet mengirim username
dan password dalam bentuk Clear Text melalui jaringan, sehingga
mudah diambil orang lain dengan suatu Packet Sniffer.
SSH
(Secured SHell), protocol yang juga digunakan untuk login yang lebih
aman secara remote: dimana data yang akan dikirim di enkripsi,
sehingga data yang diperoleh packet Sniffer menjadi tidak berarti.
Telnet dan SSH sering digunakan pada lingkungan UNIX. Suatu daemon
telnet melakukan listening pada 23/TCP dan daemon SSH melakukan
listening pada 22/TCP.
Suatu
protocol khusus pada sistem UNIX-base adalah finger, dan sudah
sekarang jarang ditemukan. UNIX yang menjalankan daemon finger,
standar-nya melakukan pendengaran pada 79/TCP & 79/UDP.
Kelemahan finger adalah akan memberikan informasi yang berharga
keluar (seperti nama account, nomor telepon sehingga memungkinkan
untuk pemakaian serangan Social-Engineering). Terdapat banyak
kelemahan pada daemon finger dan sangat tidak aman.