Dinding sel adalah bagian khas sel tumbuhan yang mengelilingi membran plasma.
Dinding sel tersusun atas selulosa, pektin, lignin & sedikit protein.
Fungsi Dinding sel :
a. Mempertahankan
bentuk sel
b. Mengatur sirkulasi dan distribusi air, mineral, nutrien, & molekul khusus untuk mengatur pertumbuhan sel dan melindungi tumbuhan dari penyakit.
· Strukur penyusun dinding sel :
a. Dinding sel primer dan dinding sel sekunder
b. Pektin
c. Glikan
d. Lamela tengah
e. Mikrofibril selulosa
(Gambar Dinding Sel)
· Penyusun dinding sel :
a. Selulosa, yaitu suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa).
b. Hemiselulosa
Hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, xilosa, manosa dan asam glukoronat. Di dalam dinding sel, hemiselulosa berfungsi sebagai perekat antar mikrofibril selulosa.
c. Pektin
Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas galaktosa, arabinosa, dan asam galakturonat.
d. Lignin
Lignin hanya dijumpai pada dinding sel yang dewasa dan berfungsi untuk melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.
e. Protein dan lemak
· Struktur dinding sel:
a. Dinding sel primer dibentuk saat sel-sel muda masih mengalami pertambahan ukuran. Sedangkan dinding sel sekunder dibentuk di sebelah dalam dinding primer setelah sel berhenti tumbuhan membesar, dan seringkali hanya pada permukaan-permukaan tertentu saja.
b. Dinding sel primer tersusun atas selulosa.
c. Dinding sel sekunder tersusun atas lignin yang mendukung kekuatan tumbuhan serta menyulitkan perlekatan jamur/bakteri sehingga tumbuhan terbebas dari penyakit.
d. Jalinan mikrofibril selulosa & glikan dapat menambah daya regang selulosa.
e. Jalinan mikrofibril selulosa & pektin memyebabkan dinding sel tahan tekanan air sehingga sel tidak meledak saat berada dalam medium hipotonik.
f. Dalam jalinan tsb terdapat protein.
g. Kaya dengan pektin, lamella tengah menjadi perekat bagi sel bertetangga. Dengan posisi sedemikian rupa, sel dapat berkomunikasi satu sama lain dan bertukaran bahan. Disebut dengan plasmodesmata, plasma sel dapat menjulur menembus dinding primer, dinding sekunder sehingga transportasi molekul antar sel dapat berlangsung.