A.
Agama yang Tauhid
Islam
didasarkan pada tauhid (ke-esaan
Tuhan. Kata tauhid adalah konsep
dalam Islam yang mempertegas keesaan Allah, atau mengakui bahwa tidak ada
sesuatu pun yang setara dengan Dzat, Sifat, dan Asma Allah. Tauhid dapat
dipecah dalam 3 aspek, yakni bertauhid dalam kekuasaan Tuhan (rububiyyah), ibadah (uluhiyyah), dan dalam nama dan sifat
Allah (Asma wa Sifat).
Rububiyyah
memiliki arti mempercayai dan mengakui bahwa hanya Allah dengan menggunakan
nama Rabb satu-satunya yang memiliki, merencanakan, menciptakan, mengatur,
memelihara serta menjaga seluruh Alam Semesta
Uluhiyyah
memiliki pengertian bahwa hanya kepada Allah setiap ibadah dialamatkan, dan
hanya Allah semata yang layak disembah. Jadi, tauhid rububiyyah adalah bukti
wajibnya tauhid uluhiyyah.
Asma
wa Sifat memiliki pengertian bahwa sesuai nama dan sifat (karakteristik)
Allah yang tercantum dalam Asmaul Husna adalah hanya berhak disandang oleh
Allah itu sendiri dan kita wajib untuk meyakininya.
B.
Agama yang Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Agama
Islam mempunyai empat sendi yang kokoh yaitu tauhid (keesaan Tuhan), ibadah
(shalat dan puasa serta haji), Muamalah (cinta sesama manusia, sosialis yang
merata), dan akhlak (budi luhur manusia). Selain keempat sendi tersebut, Islam
juga mewajibkan umatnya untuk “Amar Ma’ruf Nahi Munkar”. Maksudnya, Islam menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf (baik) dan melarang dari yang munkar (buruk).
C.
Agama Rahmatan Lil’alamin
Islam
itu rahmatan lil’alamin Maknanya
ialah bahwa kehadiran Islam di dunia membawa rahmat, berkah, kedamaian, dan
keadilan bagi seluruh umat manusia di dunia.
Ciri-ciri
Islam sebagai rahmatan lil’alamin adalah sebagai berikut:
1.
Orang lain ikut menikmatinya,
2.
Orang lain merasakan faedahnya,
3.
Orang lain terangkat martabatnya,
4.
Siapapun sangat membutuhkannya,
5.
Tak satu pun orang merasa tidak terbantu olehnya.
D.
Agama yang Sempurna
Agama
Islam adalah agama yang sempurna. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana Islam
mengatur segala aspek dari yang terkecil sampai yang terbesar dalam kehidupan
manusia sehari-harinya dalam menjalani kehidupanya. Aturan-aturan yang Islam
adakan bagi semua umatnya sangatlah mendetail, sehingga tidak memungkinkan
untuk semua umatnya untuk terjadi kesalah pahaman, dan membuat umatnya berada
di jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Sesungguhnya semua perintah dari Allah
yang tertera di Al Quran tidak ada yang merugikan, melainkan sangat membuat
kita menjadi orang yang lebih baik dan mempertebal keimanan kita yang sangat
penting untuk kita semua di akhirat nanti.
Kita
wajib meyakini yang ada di dalam Al Quran, karena Al Quran adalah Al Furqon
(pembeda), Al Huda (petunjuk), As Syifa (penawar), dan Adz Zikru (peringatan).