Surga Tersembunyi yang Menantang Nyali
Pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang
berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar.
Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini
sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai arena olahraga panjat tebing.
Tentu saja butuh nyali dan keterampilan luar biasa untuk memanjat tebing ini
karena hingga kini belum ada jalur pemanjatan (Sept 2012). Semoga tak lama lagi
ada pemanjat yang menaklukkan tebing ini dan membuka jalurnya.
Di
tebing-tebing karang pantai ini masih terdapat primata liar. Ketika YogYES
berkunjung, terlihat kawanan monyet liar melompat dari balik tebing di sebelah
timur. Anehnya di pantai ini juga terdapat mata air tawar, kemungkinan besar
berasal dari aliran sungai bawah tanah khas daerah karst. Sumber
air itulah yang memenuhi kebutuhan warung-warung makan dan kamar mandi umum
hasil swadaya masyarakat setempat.
Menikmati
keindahan Pantai Pok Tunggal takkan lengkap bila tidak meluangkan waktu sejenak
untuk menunggu matahari tenggelam di balik cakrawala. Tadi sore kami bahkan
bertemu dengan rombonganbule yang menggendong ransel besar,
sepertinya mereka akan berkemah di pantai ini. Asyik juga bermalam di tenda
sambil menikmati hembusan angin pantai serta deburan ombak setelah menikmati
lembayung senja. Bila tidak membawa tenda, kita bisa menyewa tenda dome pada
penduduk setempat. Namun bila memutuskan untuk pulang malam, Anda harus ekstra
hati-hati. Jalan sempit dan berbatu itu sekali lagi menantang nyali karena
belum dilengkapi lampu penerang sama sekali.
Pesona
Pantai Pok Tunggal dengan hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh dinding
perbukitan merupakan lokasi yang asyik untuk dieksplorasi. Pantai Pok Tunggal
yang terletak di antara Pantai Indrayanti dan Pantai
Siung ini semakin mengukuhkan Gunungkidul sebagai gudangnya pantai-pantai
cantik berpasir putih yang masih alami.
Tarif
parkir
- Sepeda motor : Rp 2.000
- Mobil: Rp 5.000
- Minibus: Rp 15.000
Tarif
sewa
- Payung pantai : Rp 20.000
- Tenda dome: Rp
60.000
WC
umum
- Toilet: Rp 2.000
- Mandi: Rp. 5.000